Bukan Materi Pelajaran yang Sulit, tapi Memulai Untuk Belajar itu yang Sulit.

15 Point Yang Menarik di Google I/O 2016

9:52 AM Posted by Unknown , No comments
Seperti gelaran Google I/O tahun-tahun sebelumnya, Google menggunakan konferensi I/O (input-output) yang digelar tahun ini sebagai ajang rilis beberapa produk dan penyampaian sejumlah pencapaian bisnis dan posisi perusahaan ke depan.

Tahun ini Google I/O digelar dengan format yang cukup berbeda, khususnya pada sesi Keynote Speech. Tahun ini, Google I/O digelar layaknya konser rock, dimana untuk sesi Keynote Speech, digelar di Shoreline Amphitheatre di Mountain View California.


Berikut adalah beberapa point menarik di Google I/O 2016 yang dapat kami tangkap semalam:
1. Tahun ini keynote speech disampaikan oleh Sundar Pinchai, bukan oleh Larry, Sergey maupun Erich Smith.

2. Satu dari 5 searching yang dilakukan oleh pengguna Google, dilakukan lewat search by voice (OK Google). Untuk itulah, Google kemudian mengembangkan kembali platform search voice-based nya untuk dapat mengenali perintah dengan lebih baik, mampu mengerti meskipun perintah tercampur dengan noise yang mengganggu.

3.  Google mengumumkan rilis produk barunya, Google Assistant, sebuah asisten virtual (secara teknis bot) yang mampu melakukan machine learning dari sejumlah hasil search voice-based yang dilakukan. Kalau di Indonesia, Google Assistant ini mirip dengan "Yes Bos" dkk.


4. Setelah mengumumkan Google Assistant, divisi Chromecast Google mengumumkan Google Home. Sebuah smart-devices yang menggunakan kemampuan Artificial Inteligent untuk mengerti banyak command dan mengendalikan semua perangkat smarthome yang anda miliki di rumah. Google Home ini juga dikombinasikan dengan Chromecast dan Google Assistant. Bisa dilang, Google Home nanti akan menjadi penantang serius Amazon Alexa. Jika Alexa berwarna hitam, Google Home berbasis warna putih dan dapat diganti warnanya.


5. Google meluncurkan aplikasi chatting "Allo", sebuah penantang bagi seluruh aplikasi chating yang sekarang populer. Allo sendiri bukan produk kombinasi Google Hangout. Dia benar-benar dibangun dari awal. Allo dibenami dengan kemampuan Google Assistant dan machine learning yang luar biasa. Jika biasanya untuk berbagi link, gambar maupun peta, kita harus berganti aplikasi dan copy-paste ke chat, di Allo semuanya bisa dilakukan tanpa berpindah aplikasi.

Ada beberapa fitur unik Allo dibanding produk yang saat ini ada, seperti kemampuan mengubah ukuran pesan yang dikirim, ukuran font yang kecil menandakan kita sedang berbisik, ukuran font yang besar menandakan kita sedang semangat. kemudian, Allo bisa memberikan prediksi emoticon, kata-kata, atau hasil pencarian lain yang sesuai dari suatu konteks chat atau gambar yang dikirim orang. Dan (menurut saya) fitur yang akan jadi favorit adalah fitur chatting Incognito, dimana seluruh percakapannya terenkripsi, privat dan bisa diatur hilang dalam satu kurun waktu (expiring chat)


6. Google meluncurkan aplikasi Video Call "Duo", sebuah aplikasi video call dengan enkripsi dari hulu ke hilir yang mampu bekerja dengan koneksi yang lemot sekalipun. Duo menggunakan platform WebRTC dan QUIC yang kini sedang populer. Ada fitur penting di Duo yang bisa kita gunakan yaitu fitur knock-knock, dimana Duo akan menampilkan tampilan kamera lawan bicara sebelum kita menekan tombol Accept, sehingga kita tahu kemungkinan apa konteks dan bagaimana reaksi kita nanti.


7. Android N akan hadir tahun ini, meskipun codenamenya sendiri masih belum diumumkan. Bahkan Google membuka sayembara untuk memberikan nama bagi Android N (silakan lihat laman http://android.com/n/). Android N akan dengan JIT Compiler yang membuat compile aplikasi 75% lebih cepat. Android N akan datang dengan driver Vulkan. Android N akan menerapkan enkripsi berbasis File. Android N akan hadir dengan framework Media yang lebih ketat. Android N akan hadir dalam update yang seamless, tidak lagi ada dialog "Android is upgrading" yang lama.


8. Google meluncurkan "SafetyNet" sebuah sistem keamanan yang akan memantau seluruh aplikasi Android diseluruh perangkat didunia dan akan melakukan uninstall jika menemukan indikasi aplikasi tersebut disalah gunakan untuk kepentingan kejahatan maya.


9. Android N memperkenalkan fitur multitasking yang lebih canggih. Yaitu split-screen dan picture-in-picture preview. Split-screen, artinya kita bisa memisah layar Android menjadi dua, layar atas menampilkan Youtube, dan layar dibawahnya untuk aplikasi lain (misal Evernote, untuk mencatat langkah-langkah di Video youtube yang kita tonton). Kemudian Picture-in-picture yang menampilkan PIP preview di Google TV.

10. Google merilis Google DayDream, sebuah Virtual Reality khusus mulai Android N dengan antar-muka khusus dan gadget headset dan pengendali khusus. Dari Samsung sampai Xiaomi, sedang menyiapkan devais mereka untuk menjadi perangkat yang Daydream ready.


Antarmuka pada Daydream sudah dirancang oleh Google, tidak hanya tampilan beranda/awal, namun juga sampai ke Playstore yang dirombak menyesuaikan lingkungan VR. Termasuk Youtube!

11. Google mengumumkan Android Wear 2.0. Dimana kini, seluruh perangkat Android Wear 2.0 dapat berfungsi independen, meskipun tidak terkoneksi dengan handphone.

12. Google mengumumkan project Accelerated Mobile Pages (AMP) yang mampu mempercepat loading website, kemudian produk Firebase (yang baru saja diakuisisi oleh Google).

13. Google merilisi Android Studio 2.2. Dimana, menurut Google emulasi devais di Android Studio 2.2 akan lebih cepat daripada menggunakan devais asli. Sudah mendukung edit layout nested yang lebih rumit.


14. Google merilis Android Instat Apps. Dimana pengguna dapat menggunakan sebuah aplikasi android tanpa 'menginstall' nya.


15. Google merilis TPU (Tensor Flow Processing Units) sebagai platform cloud yang bisa dipakai seluruh dunia (tentunya, mbayar) dan digunakan oleh sistem AlphaGo AI, untuk membuat machine learning bagi Google Assistant dkk. Beberapa source code dari TPU dan parser bahasa sudah dirilis ke github oleh Google beberapa minggu lalu.

0 komentar:

Post a Comment